Salah satu ekosistem alami yang paling penting di
dunia adalah lahan gambut. Ini terdiri dari ekosistem yang unik dan kompleks,
yang memiliki peran penting secara global dalam konservasi keanekaragaman
hayati pada tingkat genetik, spesies dan ekosistem dan mengandung banyak
spesies yang hanya ditemukan atau terutama di lahan gambut. Spesies ini
disesuaikan dengan kondisi asam, nutrisi dan air yang khas. Ekosistem rawa
gambut dianggap sebagai salah satu biotop yang paling terancam, terbengkalai,
dan kurang dipahami dan kepentingannya kurang dihargai. Perlombaan untuk
membuat katalog keanekaragaman hayati sebelum menghilang sangat intens di rawa
gambut. Sebagian besar penelitian keanekaragaman hayati ikan di sistem rawa
gambut bergantung pada diagnosis morfologi, terutama pada orang dewasa dan ikan
yang relatif besar yang dapat dibedakan secara morfologi. Meskipun prevalensi
larva planktonik pada sistem rawa gambut tropis, kunci identifikasi larva yang
komprehensif untuk sistem ini sangat terbatas sehingga hampir tidak mungkin
untuk mengidentifikasi spesimen larva hanya dengan penampilan luarnya. Selain
itu, pada awal kehidupan mereka, morfologi suatu spesies dapat berubah dengan
cepat dan signifikan selama perkembangannya dari larva pra-fleksi hingga
postflexion ke tahap pra-remaja. Dengan demikian, spesies yang sama pada tahap
perkembangan yang berbeda dapat dikenali secara berbeda bila didasarkan pada
karakteristik morfologi.
Posting Komentar